Saturday, June 6, 2020

Pelunasan KPR di Bank BNI Syariah sebelum jatuh tempo


Kepada saudara dan rekan-rekan yang ingin melunasi rumah sebelum jatuh tempo dengan cicilan fix selama 15 tahun, berikut saya akan mencoba sharing informasi terkait dengan pengalaman pribadi kami saat proses pelunasan KPR sebelum jatuh tempo di Bank BNI Syariah Jakarta Barat.

Awalnya, saya beserta istri sudah jauh-jauh hari memikirkan dan merencanakan bagaimana jika nanti ada rezeky yang sedikit berlebih, kami berniat untuk melunasi rumah sebelum jatuh temponya, saat itu saya dan istri sempat terbesit di pikiran bahwa pelunasan sebelum jatuh tempo akan di kenakan pinalti atau sanksi seperti persyaratan di perbankan pada umumnya. 

Dengan bermodalkan tekat yang sangat kuat itulah, maka saya dan istri membuat simulasi yang sangat sederhana yaitu dengan menggunakan bantuan program "Excel" file, dimana semua unsur parameter pemasukan dan pengeluaran kami breakdown satu persatu dengan sangat detail yang sesuai dengan kebutuhan perbulannya, tentunya dengan melihat sisa dari besarnya cicilan yang sedang berjalan. Dari simulasi inilah kami mendapatkan gambaran bahwa pada bulan Mei 2020 adalah waktu yang tepat dimana kami bisa melunasi sisa cicilan untuk KPR rumah kecil sederhana kami (dengan bunga flat selama 15 tahun). Dengan sering berjalannya waktu (kurang lebih 6 bulan), dan alhamdulillah memang benar, bulan Mei 2020 tersebut adalah bulan yang di limpahkan rezeky bagi keluarga kami, dan secara otomatis seolah-olah doa kami terkabulkan untuk menyelesaikan pelunasan sisa cicilan rumah.

Seeprti anda ketahui, bahwa mulai pada awal tahun 2020 terjadi Pandemic COVID-19 yang sangat luar biasa berimpact keseluruh sisi ekonomi baik masyarakat Indonesia dan dunia, kami sangatlah bersyukur meskipun dalam kondisi demikian, kami telah di berikan kepercayaan rezeky dari Allah SWT. 

Singkat cerita, kami mulailah lebih serius untuk mewujudkan mimpi kami tersebut dengan cara telephone ke Bank BNI Syariah Jakarta Barat, bagian Costumer Service, dan lalu dengan sigap petugas mengarahkan  langsung ke bagian "Penyelia Processing" , dan lagi-lagi kami bersyukur Alhamdulillah di sambut dengan baik oleh tim tersebut. Dan hasil dari pada follow-up komunikasi dengan tim dari Bank BNI Syariah tersebut, saya mendapat kontak langsung dengan PIC terkait, melalui pesan singkat (Whatapp / WA), saya dikirimkan sebuah contoh draft surat (Word file format) yang sudah siapkan berikut dengan contoh surat yang sudah pernah diproses sebelumnya (nasabah lain) oleh BNI Syariah.

Berikut adalah isi draft format untuk "Surat Permohonan Pelunasan KPR" yang sudah saya gunakan :



Dengan mengisi format diatas, kita diminta untuk mengirimkan dokumen tersebut yang sudah lengkap di tanda angani oleh pemohon, melalui pesan singkat di WhatappCatatan penting bagi anda jika anda mengurus selama di tanggal 1-15 pada bulan tersebut maka anda masuk ke dalam rombongan 1 dimana anda akan mendapatkan pelayanan atau follow-up pada bulan tersebut (pada bulan yang sama), sedangkan jika lebih dari tanggal 16 sampai akhir bulan, anda akan masuk dalam rombongan 2 dimana anda harus sedia bersabar karena akan difollow-up pada bulan berikutnya.

Setelah kurang lebih 1 minggu dari surat permohonan anda dikirimkan, jika tidak ada kendala maka anda akan segera di informasikan melalui pesan singkan (Whatapp / WA), adapun isi daripada surat balasan adalah informasi seluruh pembiayaan KPR, dengan breakdown seperti dibawah ini :

1. Informasi mengenai Kebijakan Awal.
2. Informasi angsuran yang telah dilakukan.
3. Sisa kewajiban.
4. Muqosah atau diskon pelunasan.
5. Nominal pelunasan.

Nah, nominal pelunasan ini adalah biaya yang harus kita siapkan untuk syarat pelunasan KPR sebelum jatuh tempo , yang menjadi surprise percaya tidak percaya ketika kami melihat ada potongan atau diskon pelunasan lebih dari 35% dari sisa kewajiban yang semestinya dibayarkan.. dan lagi-lagi kami sekeluarga sangat bersyukur bahwa rezeky yang tak terduga datang tanpa diduga-duga sebelumnya (karena kami memang tidak terpikirikan sebelumnya).

Dan tidak lupa juga ada catatan penting lainnya, bahwa surat balasan yang dikirimkan oleh bank BNI Syariah tersebut akan berlaku sampai 7 hari saja lhoo, jika anda lupa untuk sesegera mungkin untuk mengurusnya, maka harus mengulangi proses tahap dari awal lagi dan itu akan memakan waktu 2-3 bulan berikut nya. Jadi, menurut hemat saya jika anda sudah mendapatkan surat balasan dari bank terkait, segeralah melakukan pelunasan pada bentang waktu 7 hari tersebut, dan hal itu juga berlaku jika dalam surat tersebut anda tidak setuju dengan nilai pembiayaannya dimana anda akan mengulangi proses dari awal lagi.

Setelah anda sudah setuju dengan nilai pelunasan tersebut, maka anda diwajibkan mengisi uang pada nomer rekening terkait (yang biasa digunakan untuk transaksi cicilan) dan segera menghubungi pihak BNI Syariah, dalam waktu saat itu juga tabungan anda akan di Auto debit sesuai dengan nominal pelunasan, dan dalam 2 hari berikut nya (biasanya Senin, Rabu dan Jum'at) anda diharapkan datang ke kantor BNI Syariah, dimana anda dulu melakukan akad kredit untuk mendapatkan dokumen Asli untuk rumah anda,surat -surat tersebut adalah :

1. Dokumen sertifikat SHM).
2. Surat Roya.
3. Surat Lunas.
4. Akta Jual-Beli.
5. Surat Badan Pentanahan  Nasional (BPN).
6. dan lain-lain.

Demikian pengalaman dari cerita singkat kami terkait dengan proses yang telah kami lakukan dari awal sampai dengan penyerahan dokumen asli untuk rumah kami tercinta.

Semoga bermanfaat bagi anda dan kita semua.

Best Regards,
cool3wh_ingintahu.com 
Powered by Tala Outdoor (klik).

Friday, June 5, 2020

Istilah saat pandemi COVID-19 (Corona)



ODP kepanjangan dari Orang Dalam Pemantauan, seseorang dikatakan masuk dalam kategori ODP apabila orang tersebut sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran Virus Corona. Anda juga masuk ODP apabila pernah berkontak langsung dengan pasien yang positif Corona. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum menunjukkan gejala sakit.  

PDP kepanjangan dari Pasien Dalam Pengawasan, artinya orang yang masuk ke dalam kategori ini sudah dirawat oleh tenaga kesehatan dan menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
dalam fase ini, orang tersebut dalam posisi sudah di ruangan isolasi.

OTG kepanjangan dari Orang Tanpa Gejala, dimana orang ini sudah terinfeksi Virus, namun tidak terdeteksi dengan tidak adanya gejala pada tubuh OTG, seperti Demam, Batuk, sesak napas, dan lain-lain..dan bisa dikatakan orang ini sebagai "Carrier" atau pembawa Virus tersebut ke orang sekitar.  

Rapid Test dapat diartikan Test massal secara cepat, hasil dinyatakan Positif COVID-19 jika "Reactive", sedangkan dikatakan dinyatakan negative jika hasilnya "non-Reactive", biasanya dilakukan pada daerah masing-masing.

PCR test kepanjangan dari Polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.

Physical Distancing dapat diartikan Jaga jarak ketika sedang diarea umum seperti di Halte, antrian, dll.

Sosial Distancing dapat diartikan Jaga jarak sosial, tidak berkerumun.

Ruangan Isolasi adalah ruangan yang telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk mendukung fasilitas PDP dalam proses penyembuhan / perawatan oleh tim medis.

Isolasi Mandiri adalah Isolasi yang dilakukan secara mandiri atau perorangan, setelah orang tersebut telah dinyatakan Positive (Reactive) setelah dilakukannya serangkaian test, seperti Rapid test & PCR test.


Best Regards,
twhingintahu.com